Pages

PENGERTIAN, SEJARAH, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, serta MACAM-MACAM DISTRO LINUX

Assalamu'alaikum,.. Pada postingan kali ini saya ingin share mengenai PENGERTIAN, SEJARAH, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, serta MACAM-MACAM DISTRO LINUX,

PENGERTIAN LINUX
Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).


Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).

Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
Kelebihan
Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
Linux dapat berjalan di dua mode.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

Kekurangan
Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
PENGEMBANGAN LINUX
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword,

Contoh-contoh distribusi Linux :
1. Ubuntu
2. SuSE
3. Fedora
4. Mandriva
5. Slackware
6. Debian
7. PCLinuxOS
8. Knoppix
9. Xandros
10. Sabayon
11. CentOS
12. Red Hat
13. ClearOS

1. UBUNTU
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsepideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Berikut ini merupakan Kelebihan Ubuntu :
Ø Gratis, Karena Ubuntu merupakan Operating System yang Open Source.
Ø Tidak ada virus, trojan ataupun malware Virus ,trojan ataupun malware agak sulit hidup di lingkungan Linux.
Ø Stabil, Lebih jarang hang daripada OS lainnya
Ø Aman, Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri.
Ø Tidak terlalu membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi, Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.
Ø Update OS dan aplikasinya secara keseluruhan, Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan repository.
Ø Tampilan desktop yang bisa diubah semaunya, Kita dapat dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
Ø Komunitas yang selalu siap membantu, Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah.

2. OpenSuse
OpenSuse, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH,Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zusekarena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:
Ø SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
Ø openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
Keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.


3. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Kelebihan FEDORA:
· Distro yang mapan, aman, dan padat feature.
· Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer (Terutama di Amerika)
· Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
· Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
· Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal.

4. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan namaMandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux.
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.
Kelebihan MANDRIVA:
§ Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
§ Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
§ Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
§ Menggunakan paket manajer disebut urpmi
§ Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.[2]
§ Mandriva menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva juga menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk terpisah.

5. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. [4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.
Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware). [6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. [7] Penyingkiran GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.


6. Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensiGNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Keunggulan menggunakan Debian adalah mudah di-upgrade, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan bersama-sama melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket menggarap lebih dari 1500 paket dalam mengembangkan Debian.


7. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan. Sejarah PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux). Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang lebih dikenal sebagai Texstar. Dari tahun 2000 hingga 2003, Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs webPCLinuxOnline. Dalam sebuah wawancara, Reynolds berkata bahwa beliau memulai PCLinuxOS "untuk menyediakan jalan keluar untuk menyalurkan keinginan gila(nya) dalam membuat paket kode sumber (source code) tanpa harus berurusan dengan ego, kesombongan dan politik." [2]
Pada tahun 2003 Texstar membuat turunan dari Linux Mandrake 9,2 (yang diluncurkan pada bulan Oktober 2003). Setelah bekerjasama dalam proyek Live CD Mandrake, Texstar mengembangkan secara mandiri turunan tersebut menjadi distribusi penuh. Awal rilis dinomori berturut-turut sebagai "pra pertunjukan" (preview) yaitu p5, p7, P8 hingga p81a, kemudian P9, p91, p92, dan p93.
Tahun 2007, dengan munculnya PCLinuxOS 2007, PCLinuxOS mengganti basisnya ke Mandriva Linux 2007. Ini berarti perubahan ke arah kode program yang lebih modern sehingga versi ini memerlukan perombakan menyeluruh. Versi baru ini menampilkan tampilan baru, dan efek 3D di dalamnya. Sebuah logo baru juga telah dirancang, dan digabungkan di layar boot. Layar login yang baru juga dirancang, berjudul "Dark" (gelap). PCLinuxOS 2007 ini dirilis pada 21 Mei 2007.
Tahun 2008 dirilis PCLinuxOS MiniMe 2008. MiniMe adalah sebuah "Live & Install" CD minimal untuk pengguna berpengalaman yang ingin menambahkan sendiri pilihan paket. PCLinuxOS 2008 edisi "MiniMe" dirilis pada 07 Januari 2008.
Keunggulan PCLinuxOS didistribusikan sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja dengan USB flash drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. PCLinuxOS menggunakan Advanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama dengan Synaptic Paket Manager, sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. PCLinuxOS juga didesain agar mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD personalisasi sendiri, menggunakan alat mklivecd. Live USB dari PCLinuxOS dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin


8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB denganswap pada hard disk.
Keunggulan Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi dihard disk. Distro ini berbasis Debian Linux. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
9. Xandros
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux.[3] Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance.[4]Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula.
Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail.[5][6]. Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire
Keunggulan Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Beberapa kelebihan Xandros yaitu mudah menginstallnya, mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows, lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256), tampilan cool, Menunya lumayan mudah (berbasis KDE).

10. Sabayon Linux
Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux) adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi "Out of the box" dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione.
Sabayon didesain dengan antarmuka yang mudah, sistem deteksi perangkat kerasyang baik dan koleksi perangkat lunak mutakhir terpasang secara bawaan; dengan berbagai tambahan yang bisa dipasang melalui gudang perangkat lunak yang tersedia. Sabayon tersedia baik untuk arsitektur komputer x86 (32-bit) dan AMD64(64-bit). Terdapat versi SpinBase yang datang tanpa antarmuka grafis X server, dengan sistem yang ringan dan cepat serta cocok untuk di-kustomisasi.
Keunggulan Sabayon, yaitu:
· Didukung lebih dari 1.000 paket yang telah diperbaharui sejak Sabayon 5.3 dan dilengkapi lebih dari 100 bug dengan stabilitas, kegunaan dan kinerja tetap
· Dilengkapi dengan Linux Kernel Desktop yang dioptimalkan 2.6.35
· Memberikan ekstra Server yang dioptimalkan: OpenVZ-enabled, Vserver-enabled kernel dalam repositori yang diinstal cukup selama 10 menit
· Boot cepat dan sistem default ringan
· Menampilkan X. Org 7.5 dan up-to-date Open Source, NVIDIA, driver video AMD
· Dilengkapi GNOME 2.30, KDE 4.5.1 dan posisi aplikasi 3D Desktop (Compiz, Compiz Fusion dan KWin) yang bekerja diluar kotak


11. CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS.
KELEBIHAN CentOS :
· CentOS sangat kompatibel dengan RH
· Merupakan OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise
· Merupakan satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh Cpanel
· Drivers Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dapat dipakai oleh CentOS karena isi CentOS adalah RHEL
12. Red Hat
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone.Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan yang dimiliki oleh Redhat linux, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam melakukan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat dilakukan dengan sangat mudah dan didukung dengan menu grafis serta perintah yang gampang untuk diikuti.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
13. ClearOS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis padaCentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas)[3], didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web[4]. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS[5]. ClearOS diterbitkan pada tahun2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation[6]. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect[7].
Kelebihan menggunakan CLEAR OS ialah mudah di konfigurasikan dan sangat stabil , selain itu pula CLEAR OS mempunyai fiture-fiture yang mantap untuk bersaing di kelas router server, claer os juga ada yang berbayar, tetapi bayaran itu bukan untuk sistem yang kita install tetapi mantenance yang di kelola oleh pihak clear os itu sendiri, dengan bayaran itu kita tidak direpotkan dengan mantenace server. server akan di kelola oleh pihak claer os, dengan penggunaan remote.clear os bukan hanya sebuah router, clear os juga mempunyai fiture fiture server, misal web server, mail server dan lain-lain.

Dan masih banyak lagi distro-distro lainnya ..


Tips Memilih Distro Linux

Dengan banyaknya distro linux yang ada saat ini tentunya membuat para pemakai komputer terutama pemula yang akan mencoba linux akan sedikit membuat bingung. Mereka akan bertanya-tanya mengapa sih linux begitu banyak variannya. Ya.. sebetulnya hal tersebut adalah salah satu bentuk dari kebebasan yang di berikan oleh Open Source, sehingga dengan mudah orang dapat membuat distro linux sendiri.

Ambil sisi positif dari hal tersebut adalah semakin banyak pilihan untuk kita dalam menggunakan software legal. Terutama bagi kita yang belum mampu membeli software legal secara menyeluruh untuk kebutuhan yang ada. Memang alternatif software free juga banyak tersedia untuk Operating System selain Linux.

Menentukan distro linux yang akan digunakan tidaklah mudah ternyata. Ada aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam memilih. Tidak hanya berdasarkan tampilan yang indah atau saran dari teman saja.

Disini saya akan berikan aspek tersebut yang harus diperhatikan ketika memilih suatu distro yang cocok untuk kebutuhan kerja sehari-hari.

1. Kebutuhan

Disini sangat memegang peranan penting, karena klasifikasi ini berdasarkan tujuan dari penggunaan distro tersebut. Misal digunakan untuk server atau hanya sekadar workstation biasa. Untuk Server dapat menggunakan RedHat, Debian Etch, Fedora, CentOS.

Jika hanya digunakan sebagai workstation maka dapat diambil distro yang mudah untuk digunakan maupun mudah dalam hal instalasi dan konfigurasinya. Contoh : Ubuntu, Mandriva, PCLinuxOS, OpenSuSe, Freespire.

2. Hardware

Disini juga memegang peranan penting terutama untuk workstation atau desktop biasa. Karena untuk Server biasanya distro yang memang sudah ditujukan untuk server sudah bisa mengakomodir kebutuhan hardware yang ada.

Sedangkan untuk Desktop biasa ini agak sulit, karena ada yang menggunakan Laptop maupun PC Desktop biasa. Untuk yang menggunakan Desktop PC ini tidak terlalu sulit terutama dalam hal Network Card, karena sebagian distro yang ada sudah support dengan baik kebanyakan hardware PC yang beredar dipasaran.

Untuk Laptop ini agak susah, karena hardwarenya beraneka ragam, dan biasanya dukungannya masih sedikit dari para pengembang distro yang ada. Untuk Laptop lebih yang mempunyai dukungan cukup baik adalah OpenSuSe, Ubuntu, Sebayon, Mandriva, PCLinuxOS.

3. Update

Penting juga memikirkan update terbaru, terutama patch untuk menutup hole / celah keamanan yang ada pada suatu Distro Linux. Pada distro seperti OpenSuse, Ubuntu, PCLinuxOS tidak hanya pada patch saja yang cepat updatenya namun juga software terbru yang ada.

Lain halnya dengan Debian Etch, yang lebih mementingkan security dari kestabilan suatu software yang akan dipakai, makanya Debian Etch lebih lama mengeluarkan software terbarunya. Karena lebih tertuju untuk memperbaiki terlebih dahulu hole/security yang ada.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan untuk anda tentang PENGERTIAN, SEJARAH, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, serta MACAM-MACAM DISTRO LINUX Semoga dapat bermanfaat dan terimakasih atas atensinya.

#Salam For True Love.


Wassalamualaium..


Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

2 comments:

  1. Wah terima kasih atas informasi website sehingga kami memahami mengenai os linux

    Kami juga membahas ini di website kami, Monggo juga mampir sebagai info untuk beberapa informasi tentang akses partisi di linux di windows
    https://bangamingadget.com/akses-partisi-linux-di-windows/

    terima kasih

    ReplyDelete